Senin, 17 Februari 2014

Kucing Jaguarundi Curl


Kucing Jaguarundi Curl merupakan hasil persilangan dari kucing Highland Lynx dengan kucing Munchkin atau mungkin beberapa jenis kucing domestik berkaki pendek lainnya. Ras kucing Jaguarundi Curl ini dikembangbiakkan dengan tujuan untuk menghasilkan satu ras kucing yang memiliki penampilan mirip dengan kucing Jaguarundi. Kucing Jaguarundi (Felis yaguarondi) sendiri merupakan jenis kucing berkaki pendek, berekor panjang, dan berdaun telinga kecil dengan berat sekitar 3 hingga 10 kg yang banyak ditemukan di wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Meskipun demikian kucing Jaguarundi ini sudah diperkenalkan di Amerika Utara, tepatnya di Florida, sejak tahun 1940-an. Tidak diketahui pasti kenapa kucing ini memiliki kaki yang pendek, tetapi beberapa spekulasi mengatakan kalau kemungkinan besar terjadi mutasi genetik yang mirip dengan yang terjadi pada kucing Munchkin.

Kembali ke kucing Jaguarundi Curl. Karena kucing jenis ini merupakan persilangan dari Highland Lynx dengan kucing Munchkin, maka mereka mewarisi telinga keriting, dan kaki polydactyl dari kucing Highland Lynx dan mewarisi kaki pendek dengan badan memanjang dari kucing Munchkin. Namun warisan ekor pendek dari Highland Lynx tidak diakui pada pada kucing Jaguarundi Curl. Jadi, ekor kucing Jaguarundi Curl haruslah panjang, agar terlihat mirip dengan kucing Jaguarundi. Kucing ini merupakan jenis kucing berbulu pendek dengan bulu lebat dibagian ekornya yang panjang. Kucing Jaguarundi Curl hadir dalam semua varian warna kecuali particolor. Namun pola warna yang paling disukai adalah yang berwarna solid, kuning kecokelatan seperti jaguarundi liar, dan pola tutul.


kucing Jaguraundi Curl dan kucing Meerkat merupakan bagian dari  Jaguarundi Curl breed group di Rare & Exotic Feline Registry. Semua anakan kucing jaguarundi Curl yang berekor panjang diakui sebagai Jaguarundi Curl. Sedangkan yang terlahir dengan ekor pendek akan diakui sebagai kucing Meerkat. Dan yang terlahir dengan kaki panjang dan daun telinga lurus akan dianggap sebagai non-standard.



Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar