Senin, 03 Februari 2014

Papillon


Papillon dalam bahasa Perancis berarti “kupu-kupu”, adalah toy dog yang memiliki postur tubuh kecil, memiliki sifat bersahabat dan lembut. Mereka memiliki struktur tulang yang kuat, serti memiliki ciri khas yang tidak dimiliki anjing trah lain, yaitu bentuk daun telinga seperti kupu-kupu. Papillon diyakini merupakan Trah toy dog tertua di Benua Eropa. Selain sebagai anjing teman bermain, papillon juga bisa difungsikan sebagai anjingpenjaga yang baik. Ia bahkan juga dijuluki sebagai Miss Universe-nya dunia anjing. Anjing cantik ini menjadi favorit keluarga raja, bangsawan dan pedagang kaya di Italia, Venesia, Florence, Perancis, Inggris dan Belgia. Di lukisan karya Largillierre, yang dipajang di Wallace Collection di London, tampak jelas gambar seekor Papillon di antara keluarga raja Louis XIV dari Perancis. Papillon juga ada dalam lukisan keluarga bangsawan Eropa dan lukisan pedagang kaya. Anjing trah ini populer di Inggris, Perancis dan Belgia yang dianggap sebagai negara asal anjing ini oleh FCI.

Anjing Trah Papillon harus berbulu putih, dengan marking dari beberapa jenis warna. Papillon sering dijumpai dengan bulu berwarna hitam dan putih atau tricolor. Ciri paling menonjol dari anjing ini adalah daun telinganya yang lebar, dan pada pinggir daun telinganya berjumbai dengan bulu-bulu lembut, asal bukan bulu putih. bulu-bulu ini menutup bagian belakang dan depan telinga, yang memberikan kesan seperti kupu-kupu yang sedang mengembangkan sayapnya. Yang dimaksud dengan warna bulu tricolor adalah bulu hitam dan putih, dengan sedikit warna tan di atas mata, di dalam telinga dan di bawah ekor. Pada saat Papillon masih kecil, bulu yang mulai tumbuh paling banyak berada di sekitar dan di dalam telinga, di sekitar dan di ekor, serta di keempat kaki mereka.



Ada dua macam variasi bentuk telinga dari anjing Trah ini, yaitu bentuk Papillon yang umum yaitu berdiri tegak, serta bentuk daun telinga Phalène yang menggelantung seperti telinga milik anjing Spaniel. American Kennel Club ( AKC ) menganggap Phalène dan Papillon adalah satu Trah yang sama, sedangkan untuk negara yang breed club-nya menganut standarisasi FCI (Fédération Cynologique International), seperti Indonesia, menganggap Papillon dan Phalène adalah dua Trah anjing yang berbeda. Bulu anjing Papillon sangat banyak, panjang dan lembut. Dan bulu jenis ini membutuhkan perhatian dan penyisiran yang terus menerus, untuk menjaga keindahan dan kebersihan bulu. Tetapi meskipun memiliki bulu yang tebal, Papillon tidak mempunyai undercoat (bulu sekunder).

Anjing ini memiliki ekor yang panjang, dengan bulu berjumbai, melengkung di punggung dengan jumbai bulu membentuk plume. Bentuk kepala agak membulat di antara telinga, moncong bauk, runcing dan tampak lebih kecil bila dibandingkan tulang tengkorak dengan stop yang curam. Dalam standarisasi FCI, Papillon disebut Continental Toy Spaniel dengan No.77, dan masuk group 9 untuk kelompok Companion & Toy Dogs. Anjing ini memiliki tinggi 28 cm, diukur dari bahu. Sedangkan untuk berat badan dibagi menjadi duakategori, yaitu kurang dari 2,5 kg untuk anjing jantan dan betina ; dan 2,5 – 4,5 kg untuk anjing jantan dan 2,5 – 5 kg untuk anjing betina. Berat minimum untuk anjing ini adalah 1,5 kg.



Meski Papillon memiliki penampilan sebagai toy dog yang cantik dan anggun, tetapi banyak orang mengatakan bahwa anjing ini sebenarnya adalah ‘anjing besar yang berbentuk anjing kecil’. Meski bertubuh mini, anjing ini memiliki daya tahan yang kuat. Beberapa orang membuktikan bahwa Papillon mereka sanggup berjalan sepanjang 5 mil (8 km), di kondisi jalan yang rata dan baik. Hobiis lain percaya dengan kenyataan bahwa anjing Papillon mereka paling takut dengan hujan dan bunyi gelegar guntur. Mereka akan menolak untuk diajak keluar, meski hanya ada dua awan di langit, yang mungkin tidak menurunkan hujan. Atau bila rumput di halaman agak basah. Beberapa hobiis lain percaya bahwa anjing mereka bisa mengartikan beberapa hal baru, yang tentunya menguntungkan bagi mereka, dan anjing ini akan berusaha untuk menjadi tuan rumah yang baik.

Ciri khas lain dari Papillon yang membuat anjing ini diyakini sebagai ‘anjing besar yang berbentuk anjing kecil’ adalah kemampuan atletiknya. Mungkin Anda akan terkejut bahwa istilah yang mengatakan “penampilan bisa menipu” sepertinya memang berlaku bagi anjing cantik ini. Papillon layak dijuluki sebagai Miss Universe-nya dunia anjing, karena selain energik dan pandai. Stanley Coren dalam bukunya “The Inteligence og Dogs” memasukkan Papillon di urutan ke – 8 anjing-anjing berintelijensia tinggi. Hal ini membuat Papillon sangat mudah untuk dilatih dan mereka sangat cepat belajar. Papillon diciptakan untuk selalu aktif bergerak, memiliki struktur genetik yang sehat dan tidak perlu dipaksa untuk menyalurkan energi mereka untuk melakukan aktivitas atletik.



Papillon dianggap sebagai Trah anjing yang hanya membutuhkan minimal grooming, meski mereka berbulu panjang. Mereka memiliki bulu yang bagus dan satu ukuran. Bulu ini akan rontok dua kali setahun. Pada saat masih kecil, Papillon memiliki bulu pendek, dan saat menjadi dewasa bulunya menjadi panjang dan lembut. Belakangan ini, Papillon menjadi bintang dalam kegiatan Dog Agility. Kegiatan olah raga khusus untuk anjing ini di dalamnya terdapat berbagai halangan, seperti terowongan, papan jungkat-jungkit, kembatan sempit dan sebagainya yang harus ditempuh dan diselesaikan oleh anjing dengan waktu yang cepat, hanya dengan mematuhi perintah verbal dan gerak tubuh dari pelatih.


Dalam kegiatan Dog Agility ini, anjing mengkombinasikan berbagai gerakan dasar sepeti melompat, berguling, lari, merangkak dan sebagainya. Anjing Trah ini memang dilahirkan untuk ketangkasan seperti ini, dan mereka tidak hanya mengikuti kompetisi nasional, bahkan sampai tingkat Internasional. Papillon diuntungkan dengan postur tubuhnya yang kecil dan kecepatan alaminya, sehingga seringkali bisa mengalahkan anjing dengan tubuh lebih besar. Untuk bisa mendapatkan Papillon sebagai anjing yang aktif dan bersahabat, anjing ini membutuhkan sosialisasi, latihan yang konsisten, latihan lanjutan untuk merangsang pemikiran mereka yang aktif, interaktif pro aktif antara manusia dan anjing setiap hari. Papillon mungkin bisa terserang penyakit penyakit Vion Wildebrand, masalah tempurung lutut (patella), Mitral Valve Disease, Atrophy retina progesif, Reverse Sneezing.



Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar