Ciri-ciri penipuan berkedok investasi:
1. Biasanya keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal, karena jika memang nyata sedemikian fantastisnya, mengapa tidak meminjam dana saja di bank untuk menjalankan bisnisnya? Namun, bank tentu saja tidak akan sembarangan memberikan kredit tanpa proses survei demi keamanan dana nasabah bank.
2. Biaya administrasi untuk bergabung besar, biasanya karena ada komisi untuk yang berhasil mencari investor (dowline).
3. Administrasi manual, jadi sulit untuk mengoleksi data yang tepat.
4. Skema bisnis tidak jelas, tidak jelas perhitungan keuntungan, dan perputaran dana, karena bisnis cenderung fluktuatif tidak selalu untung, namun tidak jelaskan juga kalau terjadi kerugian.
5. Menggunakan ponzi scheme, dana dari investor baru dipakai untuk membayar keuntungan investor lama, jadi investor terakhirlah yang benar-benar gigit jari.
Tips untuk menghindari penipuan investasi:
1. Jangan mudah tergiur iming-iming {return} yang fantastis.
2. Jangan mudah percaya hanya dengan kata-kata tanpa bukti, meskipun dibungkus dengan assesoris keagamaan yang kental.
3. Jangan berinvestasi ditempat yang Anda tidak mengerti, pahami dulu baru dijalankan
4. Tidak ada skema cepat kaya tanpa kerja.
0 komentar:
Posting Komentar