Senin, 17 Maret 2014

Jenis Coelacanth yang berhasil ditemukan

Sampai saat ini, telah ada 2 spesies hidup Coelacanth yang ditemukan yaitu Coelacanth Komoro, Latimeria chalumnae dan Coelacanth Sulawesi (manado), Latimeria menadoensis.

Coelacanth Samudra Hindia Barat

Coelacanth Samudra Hindia Barat (Latimeria chalumnae), kadang disebut Coelacanth Komoro atau Coelacanth Afrika adalah salah satu dari dua spesies ikan "purba" coelacanth yang masih hidup hingga kini. Spesies yang satunya lagi adalah Coelacanth Indonesia (Latimeria menadoensis) yang ditemukan di perairan laut Sulawesi Utara. Coelacanth adalah sebuah ordo vertebrata langka yang lebih dekat hubungannya dengan ikan paru-paru, reptil, mamalia daripada dengan kelompok ikan bersirip kipas. Ikan ini memiliki pigmen warna biru terang, dan adalah spesies yang paling terkenal dari dua spesies coelacanth yang hidup kini. Spesies ini dimasukkan ke dalam status terancam kritis dalam IUCN Red List
Coelacanth Samudra Hindia Barat
Latimeria chalumnae.jpg
Latimeria chalumnae replica.jpg
Status konservasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Sarcopterygii
Upakelas:Actinistia
Ordo:Coelacanthiformes
Famili:Latimeriidae
Genus:Latimeria
Spesies:L. chalumnae
Nama binomial
Latimeria chalumnae
J. L. B. Smith, 1939
Wlayah sebaran L. chalumnae dalam warna merah
Wlayah sebaran L. chalumnae dalam warna merah

Coelacanth Indonesia

Coelacanth Indonesia (Latimeria menadoensis) atau juga disebut di Indonesia: ikan raja laut, adalah salah satu dari dua spesies hidup coelacanth, sejenis ikan purba, yang masih ada hingga kini. Coelacanth Indonesia memiliki ciri berwarna sisik tubuh kecokelatan. Ikan langka ini masuk ke dalam daftar IUCN Red List dengan kategori rentan. Satu spesies lainnya, Latimeria chalumnae (Coelacanth Samudra Hindia Barat) masuk dalam daftar terancam kritis.
Habitat ikan coelacanth Indonesia berada di sekitar perairan Laut Sulawesi, terutama di sekitar Pulau Manado Tua, perairan Malalayang, Teluk Manado, dan di perairan Talise, Minahasa Utara. Habitat ikan coelacanth berada pada kedalamanan lebih dari 180 meter dengan suhu maksimal 18 derajat Celsius. Di Indonesia, spesimen coelacanth Indonesia awetan kering disimpan dalam peti kaca dan dipamerkan di Seaworld Indonesia, Jakarta. Sedangkan di Indonesia, setidaknya ada dua awetan basah coelacanth Indonesia, yakni yang disimpan di Museum Biologi LIPI di Cibinong dan di Manado.
Coelacanth Indonesia
Spesimen Latimeria menadoensis, Tokyo Sea Life Park (Kasai Rinkai Suizokuen), Jepang
Spesimen Latimeria menadoensis, Tokyo Sea Life Park (Kasai Rinkai Suizokuen), Jepang
Status konservasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Sarcopterygii
Upakelas:Actinistia
Ordo:Coelacanthiformes
Famili:Latimeriidae
Genus:Latimeria
Spesies:L. menadoensis
Nama binomial
Latimeria menadoensis
Pouyaud, Wirjoatmodjo, Rachmatika, Tjakrawidjaja, Hadiaty & Hadie, 1999
Wilayah L. menadoensis warna ungu
Wilayah L. menadoensis warna ungu

 


 

0 komentar:

Posting Komentar